Vulnerability Scanner catatan Kecil

Jumat, 23 Agustus 2013

Backup Data server dengan RSYNC dan SSH tanpa login plus CRON

iseng-iseng maw backup data server. dan skenarionya adalah ada dua server yaitu server A dan server B. dan data akan ditransfer dari server A ke server B. Langkah-langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut :
1. disini diasumsikan ssh dan rsync sudah terinstal pada kedua server. lanjut...kita buat key nya dengan mengetikkan perintah berikut pada server A
  •  root@serverA:~# ssh-keygen (enter)
  • root@serverA:~# scp ~/.ssh/id_rsa.pub root@10.10.10.21:~ 
2. setelah itu akan muncul tampilan untuk memasukkan password masuk ke server B. masukkan passwordnya dan enter.
3. login ke server B dan ketikkan perintah berikut root@serverB:~# cat ~/id_rsa.pub >> ~/.ssh/authorized_keys
4. masuk ke server A dan ketikkan perintah berikut ssh root@10.10.10.22 tekan enter
5. jika berhasil maka kita telah berhasil login ke server B tanpa password.
6. selanjutnya tinggal backup data yang kita inginkan dengan perintah rsync sebagai berikut root@serverA:~#rsync -avz /home/file/ --delete -e ssh root@10.10.10.22:/share/budi/backup/file2/ 

dan akhirnya selesai sudah backup data kita. dan jika maw otomatis script backup tersebut kita tinggal masikkan pada cron dengan langkah sebagai berikut :
  • root@serverA:~#crontab -e
  • masukkan perintah 15 6 * * *  rsync -avz /home/file/ --delete -e ssh root@10.10.10.22:/share/budi/backup/file2/
itu artinya perintah backup dijalankan setiap hari pada jam 06.15. Demikian sedikit review dari ane semoga bermanfaat bagi kita semua....amin....:-)


Senin, 01 April 2013

Setting UBNT NanoStation2 sebagai wireless hotspot

dapat tugas baru untuk setting hotspot di kantor di titik baru. and biasanya ane pake linksys WRT54GL buat AP nya. Sekarang nyoba pake UBNT NanoStation2. Berikut cara setting UBNTnya :

1. Secara default ip address UBNT NanoStation2 adalah 192.168.1.20 dengan username:ubnt dan password:ubnt. Selanjutnya buka UBNT tersebut di browser kita maka akan muncul tampilan seperti berikut :
2. selanjutnya pilih pada tab menu wireless, dan pilih pada wireless mode dengan pilihan Access Point, dan isilah SSID dengan SSID yang kita suka. maka akan muncul tampilan seperti berikut:

3. selanjutnya setting pada tab network, pada network mode pilih bridge kalau di jaringan kita sudah ada router yang mengelola dhcp server, kalau belum ada kita pilih mode router.
- network mode sebagai bridge kita isi ip adress yang satu network dengan network kita. maka akan muncul tampilan seperti berikut :
- network mode sebagai router, pada wlan network settings ane asumsikan bahwa ip yang akan di dapat sisi client ip adress 172.17.100.1/24 kita isi seperti berikut :
pada Lan network setting ane asumsikan ip di jaringan ane 10.10.10.129/27

selanjutnya klik change, dan klik lagi apply agar settingan kita tersimpan dengan baik. oke sobat semoga catatan kecil ini bermanfaat bagi kita semua...:-)








Kamis, 28 Maret 2013

Akses Server Linux Debian dengan WinScp

Awalnya pengen upload data ke server debian ane....awalnya mau pake filezilla...akan tetapi dapat info dari mbah google ada software untuk upload file and sekaligus edit file dan ternyata sekaligus ada link untuk akses dengan protokol ssh pula sobat....software WinScp ini menggunakan protokol SCP(Secure Copy Protocol) yang sangat berguna untuk mengirim dan menerima file melalui Secure Shell(SSH) dengan resiko sedikit sekali jalur kita terdeteksi dan juga software ini multi platform. ok sobat langsung saja, dibawah ini cara ngejalanin softwarenya.

1. Pertama , ane asumsikan OS kita windows, kita download installernya dari website resminya www.winscp.net
2.Install software tersebut. setelah kita install kita buka aplikasi, masukkan hostname, username, dan paswordnya server debian kita. and jangan lupa file protokolnya rubah ke SCP karena defaultnya adalah SFTP dengan tampilan seperti berikut:

Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini:



3. drag file dari sisi client ke sisi server debian untuk upload, dan drag file dari sis server debian ke sisi client windows untuk download file dari server.

and selamat mencoba sobat....:-)



Rabu, 15 Agustus 2012

Menambahkan Menu Entry Boot Windows Dalam Grub Loader Debian

Pagi-pagi semangat brangkat ke kantor karena ada sesuatu yang menunggu....hehehehe...:-). Sesuatu itu adalah setting dual boot windows dan linux debian dalam Satu Hardisk in my PC. Mungkin banyak sekali posting2 yang membahas tentang hal ini, namun ane kali ne maw review kembali yang mungkin dengan langka-langkah yang berbeda....maybe....

Ok sobat sekalian langsung ke TKP aja.....

  1. Disini ane asumsikan bahwa yang pertama kali diinstall adalah windows, trus step yang kedua kita install linuxnya. 
  2. Login ke dalam sistem linuxnya sebagai root atau superuser, selanjutnya masuk ke directory grub.   /boot/grub/grub.cfg. trus edit file tersebut nano   /boot/grub/grub.cfg
  3. Pada baris menu entry edit seperti berikut

    menuentry "Windows XP/2000/NT" {      nama yang akan keluar di menu booting grub
    insmod part_msdos
    insmod ntfs
    set root='(hd0,msdos1)'    lokasi partisi windows kita
    chainloader +1
    }
    menuentry 'Debian' --class debian --class gnu-linux --class gnu --class os {
    insmod part_msdos
    insmod ext2
    set root='(hd0,msdos8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 969bd85f-7ab2-4595-857f-4fb8af18ac52
    echo 'Loading Linux 2.6.32-5-686 ...'
    linux /boot/vmlinuz-2.6.32-5-686 root=UUID=969bd85f-7ab2-4595-857f-4fb8af18ac52 ro$
    echo 'Loading initial ramdisk ...'
    initrd /boot/initrd.img-2.6.32-5-686
    }
    menuentry 'Debian (recovery mode)' --class debian --class gnu-linux --class gnu --class os {
    insmod part_msdos
    insmod ext2
    set root='(hd0,msdos8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 969bd85f-7ab2-4595-857f-4fb8af18ac52
    echo 'Loading Linux 2.6.32-5-686 ...'
    linux /boot/vmlinuz-2.6.32-5-686 root=UUID=969bd85f-7ab2-4595-857f-4fb8af18ac52 ro$
    echo 'Loading initial ramdisk ...'
    initrd /boot/initrd.img-2.6.32-5-686
    }
  4. setelah itu tekan ctrl+o untuk menyimpan dan keluar,
  5. restart PC
  6. Tampilan menu boot grub linux



Semoga bermanfaat buat sobat semua.....